Perbanyaklahkamu mengingat mati, karena hal itu bisa membersihkan dosa dan menyebabkan kamu zuhud atau tidak cinta kepada dunia. (Rasulullah) Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk (Imam An Nawawi) Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku. Setelahitu ada juga rumah sakit swasta seperti RS Permata Depok (4,4km) dan RSIA Asyifa Depok (5,4km). SMK Negeri 2 Kota Depok (3,7km) dan juga SMA Negeri 5 Depok (4,1km). Untuk jenjang universitas ada STEI SEBI (4,6km) serta PPG (Pendidikan Profesi Guru) UIN Syarif Hidayatullah Tag undiksha negeri atau swasta. Passing Grade UNDIKSHA 2020/2021 : Fakultas + Jurusan. By Lisa Ayundia Posted on May 9, 2022. Passing Grade UNDIKSHA 2020/2021 : Fakultas dan Jurusan Lengkap Sejarah Berdiri Universitas Pendidikan Ganesha di Singaraja, Buleleng, Bali. Artikel Terbaru. Pengertian Suku Bunga; MenurutKEMENAG RI saat ini telah berdiri 707 Perguruan Tinggi Agama Islam di Indonesia. Terdiri dari 55 Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) dan 652 Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS), dengan banyaknya jumlah Perguruan Tinggi agama Islam maka sudah seharusnya mahasiswa menjadi segmen pasar untuk menjadi nasabah perbankan syariah. SekolahEkonomi Rumah Tangga (Serum) membahas fikih transaksi keuangan kekinian LKS. Gurusekolah swasta umumnya berpenghasilan lebih rendah dari rekan-rekan sekolah negeri mereka, dengan guru di sekolah paroki di ujung terendah dari kisaran gaji. Menurut Pusat Statistik Pendidikan Nasional , guru sekolah swasta memperoleh rata-rata $10.000 - $15.000 kurang dari posisi sekolah negeri yang sebanding. . Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI STEI SEBI was built with the purpose to be an institution that could contribute to Indonesia and Islam. Its contribution is materialised through the institution's commitment to Islamic finance and education. see more Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI STEI SEBI was built with the purpose to be an institution that could contribute to Indonesia and Islam. Its contribution is materialised through the institution's commitment to Islamic finance and education. Pendidikan dan Literasi Thursday, 17 Nov 2022, 0609 WIB STEI SEBI Depok menerima kunjungan kegiatan monitoring dan evaluasi dari Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Kopertais Wilayah II Jawa Barat, Rabu 16/11/2022. Foto-foto Dok STEI SEBI STEI SEBI Depok menerima kunjungan kegiatan monitoring dan evaluasi dari Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Kopertais Wilayah II Jawa Barat pada Rabu, 16 November 2022. Kegiatan ini merupakan pengawasan berkala yang dilakukan Kopertais untuk menjaga dan meningkatkan mutu tridharma perguruan tinggi di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Monitoring dan evaluasi monev ini dilakukan oleh Dr Asis Saefuddin MSi dan Agung Prio Prabowo,SE sebagai tim asesor Kopertais SEBI merupakan salah satu perguruan tinggi dibawah koordinasi Kopertais II Jawa Barat. Saat ini STEI SEBI menerima monev tahun 2022 setelah sebelumnya juga menerima visitasi pembukaan Program Studi Magister Perbankan Syariah dari asesor sambutannya, Ketua STEI SEBI Dr Sigit Pramono mengapresiasi kegiatan monev ini dan mengucapkan terima kasih kepada asesor dan Kopertais II. “Kegiatan monev ini penting bagi kami, karena dengannya kami dapat melakukan refleksi, evaluasi dan melakukan perbaikan ke depannya. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kopertais II, khususnya asesor yang berkenan mengunjungi SEBI dan melakukan monev ke sini” kata Dr Sigit. Scroll untuk membaca Scroll untuk membaca Kegiatan monitoring dan evaluasi monev memiliki tujuan umum sebagai wadah silaturahim perguruan tinggi dengan monev ini memiliki tujuan umum sebagai wadah silaturahim perguruan tinggi dengan Kopertais. “Monev ini bisa dimaknai sebagai wadah silaturahim, karena tanpa ini akan cukup susah menemukan momen silaturahim antara SEBI dan Kopertais” jelas Dr Asis, asesor Kopertais II dalam pembukaannya. Secara khusus, kegiatan monev ini bertujuan sebagai wadah pengawasan peningkatan mutu, pembinaan dan pemberdayaan atau disingkat waskatubinday. “Kami di Kopertias punya tagline waskatubinday untuk program pengawasan ini. Waskatubinday adalah pengawasan peningkatan mutu, pembinaan dan pemberdayaan. Ini menjadi tujuan dari pelaksanaan monev ini. Dengan ini, kami dapat memantau mutu perguruan tinggi,” terang Dr Asis, asesor monev yang dilakukan melalui metode hearing antara asesor dan pengelolaan perguruan tinggi juga melingkupi beberapa hal seperti status akreditasi, dosen tetap, implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka MBKM, kepangkatan dosen tetap, dan sertifikasi hal tersebut, Dr Azis Budi Setiawan selaku wakil ketua I Bidang Akademik STEI SEBI menyampaikan progresnya. “Institusi SEBI dan keempat program studi memiliki akreditasi B dan Baik, memiliki 43 dosen tetap yang memiliki NIDN Nomor Induk Dosen Nasional, 21 dosennya memperoleh sertifikasi profesional pendidik. Untuk MBKM, kami telah melakukan evaluasi dan menyesuaikan kurikulum dengan MBKM serta mengimplementasikan kegiatan MBKM berbentuk magang industri dengan bekerjasama dengan Kampus Zakat dan magang kerja di beberapa industri”, papar Dr ini juga mengevaluasi pelaksanaan kuliah daring dan luring setelah pandemic Covid-19. “Untuk mengoptimalkan kebiasaan daring selama pandemi, saat ini STEI SEBI telah mengembangkan LMS learning management system sendiri untuk mengelola kelas daring dan blended antara daring-luring di masa perkuliahan setelah pandemi ini. Model pembelajaran ini sangat bermanfaat karena dapat memberikan keleluasan pengelolaan perkuliahan dan menampung banyak peserta didik, serta mengefisiensikan penggunaan gedung kelas,” jelar Dr ditutup dengan penjelasan lain tentang penerimaan bantuan hibah Litapdimas, bantuan beasiswa KIP Kuliah dan bantuan sarana prasarana. STEI SEBI menerima bantuan tersebut untuk peningkatan perkuliahan. stei sebi monitoring dan evaluasi monev kopertais tridharma perguruan tinggi Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini Irwan Kelana adalah cerpenis, novelis, wartawan dan penikmat travelling. DEPOK - STEI SEBI Depok menggelar kajian riset akuntansi syariah dengan tema “Riset akuntansi syariah dengan pendekatan fenomenologi” pada Jumat 25/3. Kegiatan ini diisi oleh Dr Nyata Nugraha, SE Msi Akt CA dari Politeknik Negeri Semarang Polines dan dimoderatori oleh Dr Nursanita Nasution SE Ak ME sebagai dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Studi Akuntansi Syariah dan Sharia Accounting Family SHAF, Himpunan Mahasiswa Akuntansi Syariah STEI SEBI. Kegiatan dilakukan secara daring melalui media Zoom dan dihadiri oleh 76 peserta dari berbagai perguruan tinggi. Turut hadir Prof Tjiptohadi Sawarjuwono Drs Mec PhD Ak Guru Besar Akuntansi Universitas Airlangga Surabaya yang juga ikut memberikan komentar mengenai pentingnya riset akuntansi syariah. Kegiatan ini dibuka oleh Dr Sepky Mardian SEI MM SAS selaku ketua Program Studi. Dalam sambutannya, ia menggarisbawahi pentingnya berbagai pendekatan dalam melakukan riset/kajian di bidang akuntansi syariah, baik pendekatan kuantitatif mainstream, maupun kualitatif nonmainstream seperti pendekatan fenomenologi dengan paradigma interpretif yang akan dijelaskan oleh narasumber. Saat ini, sejumlah mahasiswa tugas akhir di STEI SEBI, juga telah mulai menggunakan pendekatan fenomenologi. “Kami berharap acara ini dapat menambah wawasan dan motivasi, baik bagi dosen maupun mahasiswa, untuk memperkaya riset akuntansi syariah,” ujar Dr Sepky Mardian dalam rilis yang diterima Dr Nyata mengawali materi dengan penjelasan atheism dan atheism dalam konteks keilmuan. Menurutnya, ilmu ekonomi, termasuk akuntansi, saat ini telah memisahkan Tuhan sebagai sumber ilmu pengetahuan, ilmu akuntansi akhirnya menjadi sekuler. Padahal dalam Islam, Tauhid adalah ajaran penting dalam Islam. “ Tauhid mengesakan Allah merupakan prinsip dasar ajaran Islam yang harus dijabarkan dalam berbagai aspek kehidupannya, baik sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya maupun agama. Visi tauhid harus secara nyata terintegrasi dalam wawasan ekonomi,” jelas Dr Nyata. Lebih lanjut, Dr Nyata juga menjelaskan bahwa ilmu akuntansi/ekonomi masuk dalam kelompok ilmu sosial. Oleh karena itu, pendekatan riset akuntansi, termasuk akuntansi syariah, dapat dilakukan melalui pendekatan ilmu sosial, yang lebih banyak dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Dalam e ini, terdapat empat paradigma penelitian menurut Burrell & Morgan 1979, yiatu fungsionalis, interpretif, radikal humanis, dan radikal strukturalis. Menurut Dr Nyata, riset akuntansi syariah bisa dilakukan secara kualitatif dengan paradigma interpretif seperti metode fenomenologi. “Mengapa riset akuntansi syariah bisa menggunakan pendekatan fenomenologi? Karena 1 ada fenomena, contoh laporan keuangan syariah kurang syariah dan 2 pihak yang diteliti adalah “pelaku”, atau pihak yang mengalami fenomena. Oleh karena itu, pendalaman terkait syariah akan sulit dilakukan jika diteliti dengan penelitian kuantitatif yang menghasilkan data dalam bentuk angka-angka,” ujar Dr. Nyata. Acara diskusi berlangsung dalam dua jam lebih. Pada sesi akhir diskusi terdapat banyak pertanyaan dari peserta yang disampaikan secara langsung atau melalui pesan teks di Zoom. Terakhir Dr Nyata menyampaikan bahwa fenomenologi ini hanya salah satu metode penelitian kualitatif dalam paradigma interpretif. “Masih banyak metode lain seperti studi kasus, riset naratif, gounded theory, dan etnografi yang dapat digunakan dalam riset akuntansi syariah. Semoga ke depan, akan lebih banyak metode kualitatif dalam riset akuntansi syariah,” paparnya. DEPOK - STEI SEBI menerima Keputusan Menteri Agama KMA tentang Izin Pindah Alamat Perubahan Nama dari Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI Jakarta Selatan menjadi Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI. KMA ini diterima secara langsung dari Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama Direktorat PTKI, Kementerian Agama RI, H M Adib Abdushomad PhD, di kampus STEI SEBI pada Rabu, Depok, Rabu 8/9. Acara serah terima ini dihadiri secara lengkap oleh pimpinan dan ketua program studi STEI SEBI. Sebagai pengantar, acara didahului dengan acara pembinaan kelembagaan PTKI yang disampaikan oleh kasubdit Kelembagaan. “Saya senang bisa hadir langsung, melihat, mendengar langsung dari pimpinan terkait perkembangan STEI SEBI sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam PTKI. Saya berharap STEI SEBI tetap bisa konsisten berkembang ke arah yang lebih baik dengan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi menjadi institut, bahkan universitas” ujar Dr Adib seperti dikutip dalam rilis yang diterima Lebih lanjut, beliau mengingatkan tantangan dan peluang yang akan dihadapi oleh perguruan tinggi, terutama di masa pandemi dan perkembangan teknologi yang semakin cepat. “STEI SEBI harus mampu merespons tuntutan perkembangan teknologi dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Selain memberikan kesulitan, pandemi telah memberikan berkah kepada kita, termasuk perguruan tinggi untuk semakin cepat beradaptasi dengan pembelajaran daring. Ke depan, tren ini akan terus menjadi tantangan bagi perguruan tinggi,” pesan Dr Adib Dalam konteks Indonesia, tuntutan akreditasi terus diperkuat dengan adanya data perguruan tinggi yang dapat diakses oleh publik. Pangkalan Data Perguruan Tinggi PDDIKTI yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, akan menjadi database yang mampu menampilkan wajah pengelolaan perguruan tinggi. “STEI SEBI harus konsen atas tuntutan PDDIKTI dengan memastikan keberadaan operator yang ahli IT, sehingga data-data pengelolaan tridharma perguruan tinggi STEI SEBI dapat terekam dengan baik. Ke depan, PDDIKTI akan dijadikan basis untuk melakukan akreditasi secara otomatis, efektif dan efisien,” papar Dr Adib. Bimbingan kelembagaan ini direspons antusias oleh pimpinan STEI SEBI sebagai pengelola pendidikan. “Kami berterima kasih atas bimbingan yang strategis yang diberikan. STEI SEBI sebagai pengelola pendidikan akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan merespons tuntutan perkembangan teknologi yang ada. Saat ini STEI SEBI mampu merespons tuntutan pembelajaran daring selama masa pendemi ini. Bahkan STEI SEBI telah menginisiasi hadirnya SEBI Digital Learning untuk memberikan pendidikan yang lebih luas,” ujar Ketua STEI SEBI, Sigit Pramono PhD. Serah terima surat KMA dilakukan antara Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama Direktorat PTKI, Kementerian Agama RI dengan Ketua STEI SEBI yang disaksikan oleh jajaran pimpinan dan ketua Program Studi STEI SEBI. Dengan diterimanya KMA ini, secara sah, STEI SEBI telah berpindah alamat dari Jakarta Selatan ke Depok, tempat saat ini kampus berdiri. KMA ini juga memberikan pengesahan bahwa nama resmi dari pendidikan tinggi ini adalah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini 4 Hal Kenapa Lebih Baik Kuliah di STEI SEBI Selama liburan, banyak yang bertanya-tanya ke saya, "kuliah di kampus mana?" Saya jawab, “STEI SEBI di Depok.” Tapi rasa ingin tau mereka biasanya tidak cukup sampai disitu. Pertanyaan-pertanyaan seperti, “Depoknya dimana? Itu kampus apa? Ada berapa fakultas? Semester berapa? Jurusan apa? Kenapa kuliah disana?” Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan terkait kampus tercinta saya. Tapi tidak saya pungkiri banyak yang ujung-ujungnya malah menjurus pada pertanyaan, “Kapan nikahnya?” atau “Cowoknya siapa?” *tepok jidat*. Baiklah kali ini saya bukan mau curhat karena ditodong seputar pertanyaan “mana cowoknya?”. Tapi saya ingin bercerita seputar kampus saya. Alasanya sih simpel, agar semua orang kenal kampus STEI SEBI Depok. Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI Depok. Terletak di Jalan Raya Bojongsari, Gang Mungkin Bojongsari Depok. Terdapat dua jurusan, yaitu Akuntansi Syariah dan Perbankan Syariah. Berikut 4 Hal Kenapa Lebih Baik Kuliah di STEI SEBI. Sebenarnya banyak sih, bukan cuma empat. Tapi dari pada tulisannya jadi kepanjangan, lebih baik teman-teman STEI SEBI sendiri yang nambahin di kolom komentar blog saya atau di blog atau social media masing-masing ya. Hehehe. 1. Kampus Yang Memberikan Beasiswa 100% Alasan saya masuk ke STEI SEBI Depok salah satunya ini nih BEASISWA. Awalnya saya itu pengen banget masuk kampus negeri islam di Jakarta. Tapi tiga kali test, tiga kali pula saya tidak lulus disana. Mungkin sudah suratan takdir, saya malah lulus di kampus pilihan terakhir saya. Dan setelah dijalani, I feel amazing study in there. Di STEI SEBI ada tiga jenis BEASISWA 100%. Pertama adalah Beasiswa SDM EKSPAD. Kedua adalah Beasiswa Entrepreneur. Dan terakhir adalah Beasiswa Hafizh Qur’an. Beasiswa SDM Ekspad adalah beasiswa yang diberikan untuk mahasiswa/i yang memiliki misi memperbaiki ekonomi di daerah asalnya. Melalui beasiswa ini, STEI SEBI mencetak SDM handal yang dapat mengaplikasikan ilmunya di daerah mereka masing-masing. Beasiswa Entrepreneur adalah beasiswa yang diberikan untuk mahasiswa/i yang memiliki jiwa dan semangat berbisnis. Sehingga mahasiswa/i lulusan STEI SEBI dapat menjadi pembisnis hebat serta menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Indonesia. Sekarang ini banyak penerima Beasiswa Entrepreneur yang telah sukses dengan bisnisnya. Alumni STEI SEBI Contohnya adalah Cinthia Dewira, mahasiswa semester 7 yang sukses dengan bisnis mansetnya hingga ke negeri jiran. Ada pula Dina Saputri, mahasiswa semester 7 yang telah berkecimpung di berbagai jenis bisnis mulai dari Jamur Crispy, Properti dan sekarang perlengkapan maupun peralatan olahraga. Dan masih banyak lagi pembisnis muda mahasiswa/i STEI SEBI. Cerita lengkapnya mungkin di lain waktu ya. Siapa tau ada job review produk mereka, hehehe D *kode-kode* Beasiswa Hafizh Qur’an adalah hadiah yang diberikan STEI SEBI untuk para penghafal Qur’an. Sehingga mahasiswa/i lulusan STEI SEBI dapat menjadi ekonom muda yang terus berada dalam naungan Al-Qur’an. 2. Kampus yang Menerapkan Nilai-Nilai Islam Di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI mewajibkan seluruh mahasiswa/i untuk mentoring. Apa itu mentoring? Mentoring itu seperti kelompok disuksi agama. Jadi setiap kelompok memiliki anggota sekitar 10 orang mahasiswa/i. Setiap seminggu sekali, kita akan berkumpul dan diskusi secara santai untuk menambah ilmu ruhiyah. Biasanya ketika mentoring, kelompok saya suka minta sambil ngerujak atau masak cimol bahkan berenang. Nilai-nilai islam lainnya yang diterapkan di STEI SEBI adalah Wajib Tahsin untuk seluruh mahasiswa/i STEI SEBI. Masih banyak lagi, nilai-nilai islam yang saya pelajari disini. Sempat culture shock sih. Awal-awal orientasi kampus saat PROPEKA Program Pengenalan Kampus saya sempat berpikiran bakal disuruh pake atribut aneh-aneh kayak badut. Tapi perkiraan saya salah. Ternyata yang ceweknya disuruh pake jilbab panjang satu jengkal dari bahu. Terus tugas-tugas dari kaka senior juga enggak aneh-aneh. Cuma saya rada kelabakan aja. Karena tugasnya menghafal beberapa ayat di dalam Al-Qur'an. Dan itu bukan cuma saya sendiri yang mengalaminya, banyak teman-teman yang nasibnya seperti saya. Tapi Alhamdulillah, mereka semua mau bersabar dan terus menyemangati proses perbaikan. 10 Karakter Mahasiswa STEI SEBI 3. Kampus Para Juara dan Ekonom Muda Mata kuliah yang diajarkan di STEI SEBI adalah mata kuliah yang berkaitan erat dengan dunia ekonomi termasuk ekonomi syariah. Dosen-dosen yang mengajar adalah dosen-dosen hebat mulai dari praktisi ataupun akademis. Seperti mata kuliah Fiqh Transaksi Keuangan Kontemporer di semester lima yang dibimbing oleh Dr. Oni Sahroni MA, ulama dan peneliti di STEI SEBi yang berhasil mendapatkan penghargaan The Best Syariah Award 2015 dari majalah Investor. Selain itu, banyak pula prestasi yang telah diraih mahasiswa/i STEI SEBI Depok seperti, STEI SEBI raih delapan juara dalam satu bulan,Juara 3 Lomba Call Paper tingkat Nasional di Kampus Udayana, Delegated BIMP-EAGA Youth Forum East Asean Growth Triangle dan masih banyak lagi. 4. Kampus yang Memiliki Organisasi dan Event Hebat. STEI SEBI memiliki tiga organisasi mahasiswa, yaitu BEM Badan Eksekutif Mahasiswa, IsEF Islamic Economic Forum dan SSP Sebi Solidarity for Palestine. Setiap bulan ketiga organisasi mahasiswa ini mengadakan seminar, kajian atau diskusi dengan mengangkat isu-isu populer terkait ekonomi, politik dan sosial. Setiap tahun kegiatan-kegiatan pengenalan kampus untuk mahasiswa baru akan diadakan oleh perwakilan dari setiap anggota BEM, IsEF dan SSP. Begitu pula dengan event besar dan tahunan seperti, Gebyar Muslimah dan Gebyar Ekonomi Syariah. Ada banyak rekomendasi daftar universitas swasta murah di Jabodetabek yang bisa Kamu pilih sesuai keinginan. Rekomendasi ini sangat cocok buat Kamu yang berdomisili di Jabodetabek, karena tidak perlu jauh-jauh untuk melanjutkan pendidikan. Apalagi jika Kamu memiliki pekerjaan di sekitaran Jabodetabek. Maka memilih tempat kuliah yang dekat dengan pekerjaan bisa menjadi pilihan tepat. Nah, daripada penasaran, langsung aja cari tahu universitas mana saja yang harganya terjangkau di Jabodetabek. Jangan lupa dicatat ya! 1. Universitas Bina Sarana Informatika Universitas swasta murah di Jabodetabek ini merupakan salah satu universitas swasta murah di Jabodetabek. Biaya kuliah di UBSI cukup terjangkau, yaitu sekitar sampai bergantung jurusan yang diambil. Selain biaya kuliah terjangkau, universitas swasta ini telah terakreditasi B dari BAN-PT, sehingga Kamu nggak perlu khawatir dengan kualitas pendidikannya. Kampus BSI tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Jakarta hingga Kalimantan Barat. Sesuai namanya, Universitas Bina Sarana Informatika sangat dikenal sebagai kampus informatika berkualitas. Di kampus ini, ada 3 fakultas yang bisa Kamu pilih, diantaranya teknik dan informatika, ekonomi dan bisnis, serta komunikasi dan bahasa. Agar proses belajar lebih optimal, Universitas Bina Sarana Informatika juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung. Adapun fasilitasnya antara lain laboratorium lengkap mulai dari komputer hingga bahasa, perpustakaan, studio TV, dan lain sebagainya. Gimana, sangat lengkap kan fasilitas di UBSI? Selain lengkap, biaya kuliah di kampus ini juga cukup terjangkau. Tunggu apa lagi! segera lakukan pendaftaran secara online dengan membuka website resmi Universitas Bina Sarana Informatika. 2. Universitas Paramadina Universitas Paramadina termasuk universitas swasta murah dan berkualitas yang ada di Jakarta. Universitas yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Kav. 97 Jakarta ini telah mendapatkan akreditasi B dari BAN-PT. Selain berkualitas, biaya kuliah di Universitas Paramadina juga sangat terjangkau yaitu sekitar sampai per semester. Dari biaya semester tersebut, setiap mahasiswa bisa membayar dengan cara diangsur sebanyak 6 kali lho. Cukup terjangkau kan? Universitas Paramadina memiliki 3 fakultas dan 8 jurusan yang bisa dipilih sesuai minat. Selain itu, pihak universitas juga menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung proses belajar. Adapun fasilitasnya antara lain laboratorium, perpustakaan, ruang kelas nyaman, dan lain sebagainya. Universitas Paramadina juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. Adapun jenis beasiswa yang disediakan antara lain Djarum Plus, LPDP, Mapres, dan lain sebagainya. Jika Kamu berminat mendaftar di Universitas Paramadina, segera daftar secara online melalui website resmi universitas. Pastikan untuk melengkapi semua berkas yang diperlukan saat mendaftar. 3. Sekolah Tinggi Ekonomi Islam STEI SEBI Buat Kamu yang nyari universitas swasta murah dan berkualitas, maka STEI SEBI bisa menjadi pilihan tepat. STEI SEBI atau Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI merupakan universitas swasta yang didirikan pada tahun 1998. Universitas yang telah terakreditasi B dari BAN-PT ini berlokasi di Jalan Raya Bajongsari, Depok. Biaya kuliah di universitas ini cukup terjangkau yaitu sekitar per semesternya. Selain biaya kuliah terjangkau, STEI SEBI juga menyediakan berbagai beasiswa untuk mahasiswa berprestasi. Adapun jenis-jenis beasiswanya antara lain SDM Ekspad juara, ruang baik, digital entrepreneur, dan lain sebagainya. Universitas swasta murah di Jabodetabek inimemiliki 4 program studi yang bisa Kamu pilih sesuai minat. Adapun program studinya antara lain perbankan syariah, akuntansi syariah, hukum ekonomi syariah, dan manajemen bisnis syariah. Agar mendukung proses belajar yang maksimal, STEI SEBI juga menyediakan berbagai fasilitas untuk mahasiswanya. Adapun fasilitasnya antara lain asrama, lab. Komputer, sarana olahraga, perpustakaan, dan Sebi Language Club. 4. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM Kamu pasti pernah denger STIH IBLAM kan? Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM atau STIH IBLAM merupakan salah satu universitas hukum berkualitas dan populer. Universitas yang terakreditasi B dari BAN-PT ini berlokasi di Jakarta Pusat untuk kampus A, sedangkan Kampus B berlokasi di Depok. Meski berkualitas, namun biaya kuliah di universitas ini cukup terjangkau lho, yaitu sekitar sampai juta per semester. Selain itu, STIH IBLAM juga menyediakan berbagai jenis beasiswa. Salah satu jenis beasiswanya yaitu program Justisia yang diadakan 2 kali dalam satu tahun. Tunggu apa lagi! segera lakukan pendaftaran secara online melalui website resmi STIH IBLAM. Kesimpulan Terdapat 4 universitas swasta murah di Jabodetabek yang bisa dipilih, mulai dari UBSI hingga STIH IBLAM. Nah, buat Kamu yang masih penasaran dan ingin cari informasi terupdate seputar universitas, langsung aja gabung di Universitas123. Kamu bakalan dapetin banyak informasi lengkap seputar universitas dan beasiswa lho.

stei sebi negeri atau swasta